3 bruder ditahbiskan imam pada hari yang sama, orang tua yang antusias (FOTO)

Tiga bersaudara ditahbiskan menjadi imam dalam upacara yang sama. Adalah Jessie, Jestonie e Jalan Jerson, tiga pemuda dari Filipina.

Di saat banyak orang mengatakan bahwa panggilan imamat sedang dalam krisis, Kristus selalu berhasil menghasilkan pelayan dengan cara yang mengejutkan.

Demikian halnya dengan kisah tiga bersaudara ini, yang menerima sakramen tahbisan di katedral metropolitan San Agustín, di kota Cagayan de Oro, di Filipina.

Penahbisan itu menyenangkanUskup Agung José Araneta Cabantan, yang belum pernah menahbiskan tiga bersaudara dari jemaat yang sama. Tiga saudara imam itu sebenarnya adalah anggota Kongregasi Stigma Suci Tuhan kita Yesus Kristus.

Sang ayah yang berprofesi sebagai petani dan satpam, serta sang ibu yang berprofesi sebagai pengasuh, mengatakan bahwa “memiliki imam dalam keluarga adalah sebuah berkah. Tapi tiga, itu sesuatu yang istimewa”.

Meskipun mereka ditahbiskan bersama, jalan menuju imamat masing-masing saudara Avenido berbeda. Yang tertua, Jessie, 30, masuk seminari pada 2008. Kemudian Jestonie, 29, dan terakhir Jerson, 28, pada 2010.

Sebelum masuk seminari, Jessie belajar teknik elektro, Jestonie ingin menjadi guru, dan Jerson bercita-cita menjadi dokter. Tapi Tuhan punya rencana lain.

“Kami tidak berasal dari keluarga kaya uang, tetapi kaya akan kasih kepada Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Pastor Jessie Avenido di akhir upacara pentahbisan.

Sumber: GerejaPop.es.