Saint Gemma mencapai kesucian pada usia muda dan harus menghadapi jebakan Setan.

Ketika kita merenungkan perjuangan melawan kekuatan setan, kita cenderung memikirkan para Orang Suci yang dekat dengan kita, seperti Padre Pio dari Pietrelcina. Namun, Padre Pio bukanlah satu-satunya yang berjuang melawan iblis. Selama abad ke-XNUMX terdapat Orang Suci lain, yang mencapai kesucian di usia muda dan harus menghadapi jebakan Setan, Santo Gemma.

Gemma Galgani

Meskipun miliknya keberadaan yang singkat namun intens, Saint Gemma menerima hadiah luar biasa dari Tuhan, seperti stigmata dan visi mistik, tapi dia juga harus berjuang melawan iblis, sama seperti Padre Pio.

Orang Suci suatu hari nanti katanya kepada seorang pendeta bahwa dalam dua hari terakhir, setelah menerima Ekaristi, Yesus akan memberitahunya bahwa iblis akan segera menyerangnya dengan kejam. Kata-kata ini membuatnya takut dan dia meminta pendeta itu melakukannya doakan dia.

biarawan Pietralcina

Kekuatan sejati Santa Gemma terletak pada dirinya doa. Dia sendiri menganggapnya sebagai miliknya senjata lebih kuat melawan kejahatan, namun meskipun dia berdoa, iblis tidak menyerah begitu saja. Menanggapi permohonannya, Setan itu menyebabkan sakit kepala parah yang menghalanginya untuk tidur. Kelelahannya membuat doa menjadi lebih sulit, namun terlepas dari segalanya, Saint Gemma dia bertahan mengetahui bahwa Yesus tidak akan pernah meninggalkannya dalam pencobaan yang sulit ini.

Kisah Santa Gemma

Dalam tulisannya, Santo Gemma mengatakan bahwa iblis menyertainya mendekat seperti raksasa, memberitahunya bahwa dia sekarang ada di tangannya dan dia tidak lagi memiliki harapan. Dia menjawab bahwa Tuhan itu pengasih dan dia tidak takut. Iblis di sana pukulan keras di kepala dan kemudian menghilang.

Namun seperti disebutkan di atas, Setan tidak menyerah dalam perjuangannya melawan Gemma. Sedemikian rupa sehingga, ketika dia kembali ke kamarnya, dia menemukan iklannya menunggu untuk itu dan dia memukulnya tepat waktu. Pada satu titik, dia memikirkan tentang itu memohon kepada Bapa yang kekal dan melalui darah yang berharga Yesus, dia membebaskan dirinya.

Gemma dulu più forte iblis, sedemikian rupa sehingga dia bahkan bisa menggunakan humor untuk melawannya.