Pasangan Martin, orang tua Santo Theresia dari Lisieux, sebuah teladan iman, cinta dan pengorbanan

Louis dan Zelie Martin mereka adalah pasangan veteran Perancis yang sudah menikah, terkenal sebagai orang tua Saint Therese dari Lisieux. Kisah mereka adalah contoh hidup dari iman, cinta dan pengorbanan.

Louis dan Zelie

Louis Martin, lahir pada tanggal 22 Agustus 1823 di Bordeaux, ia berprofesi sebagai pembuat jam Marie-Azélie Guérin, yang dikenal sebagai Zélie, adalah seorang Kreol yang lahir pada tanggal 23 Desember 1831 di Alençon. Mereka bertemu di Alençon pada tahun 1858 dan mereka menikah hanya tiga bulan kemudian.

Pasangan itu punya sembilan anak, tapi hanya lima yang bertahan hingga dewasa, yang paling terkenal adalah putri mereka Teresa. Louis dan Zelie adalah orang tua yang penyayang dan berbakti, yang berusaha mendidik anak-anak mereka iman dan kebajikan. Meskipun kehidupan mereka diwarnai dengan kesulitan dan cobaan, mereka berhasil mempertahankan spiritualitas yang kuat dan ikatan kekeluargaan yang mendalam.

Pasangan Martin, contoh cinta dan iman kepada Tuhan

Keluarga Martin rutin mengikuti misa hari Minggu dan selalu berdoa bersama. Louis dan Zelie mengajari anak-anak mereka pentingnya doa dan cinta kepada Tuhan.Mereka juga dikenal karena semangatnya amal dan mereka membantu orang lain, terutama yang miskin dan membutuhkan.

keluarga Martin

Louis adalah seorang tukang arloji berbakat dan sukses dalam bisnisnya. Zelie, sebaliknya, mendedikasikan dirinya pada kecintaannya pada fashion dengan membuka usaha kecil-kecilan perusahaan renda.

Sayangnya, kebahagiaan keluarga mereka dibayangi oleh berbagai tragedi, termasuk kematian tiga anak mereka. Terlepas dari segalanya, mereka tidak pernah menyerah pada keputusasaan dan kesedihan, namun selalu terus percaya pada Tuhan.

Pada tahun 1877, Zelie didiagnosis menderita a kanker payudara yang parah dan meninggal pada usia 46 tahun. Meski menderita, Louis tetap setia pada komitmennya untuk menyebarkan kasih Tuhan ke seluruh dunia dan terus menjadi ayah yang penuh kasih bagi anak-anaknya.

Di 1888 diminta untuk masuk ke Karmel dari Lisieux sebagai Tersier Karmelit, namun permintaannya ditolak. Dia meninggal di rumah yang sama tempat ia dilahirkan pada tanggal 29 Juli 1894.

Di 2008, adalah dibeatifikasi bersama sebagai pasangan. Pengakuan ini merupakan bukti cinta dan keyakinan mereka yang terus menginspirasi banyak orang selama bertahun-tahun. Louis dan Zélie Martin adalah contoh bagaimana pasangan dapat mengubah kehidupan sehari-hari mereka menjadi a jalan spiritual.