Ada Hamba Tuhan yang baru, keputusan Paus, nama

Di antara 'hamba-hamba Allah' yang baru, langkah pertama dalam penyebab beatifikasi dan kanonisasi, adalah kardinal Argentina Edoardo Francesco Pironio, meninggal pada tahun 1998 pada usia 78 tahun.

Papa Francesco memberi wewenang kepada Kongregasi untuk Pekerjaan Suci untuk mengumumkan dekrit relatif.

Dia kemudian akan diberkati, setelah pengakuan keajaiban, Maria Costanza Panas (pada abad Agnese Pacifica), mengaku biarawati Klares Miskin Kapusin dari biara Fabriano (Ancona), lahir pada 5 Januari 1896 di Alano di Piave (Belluno) dan meninggal pada 28 Mei 1963 di Fabriano.

Masih mengakui 'kebajikan heroik' dari Yusuf Yesus yang Tak Bernoda (per abad Aldo Brienza), seorang yang mengaku religius dari ordo Karmelit Discalced, lahir pada 15 Agustus 1922 di Campobasso dan meninggal di sana pada 13 April 1989; Dari Korban Jin Yesus (per abad Maria Concetta Santos), religius Brasil dari Kongregasi Penolong Suster-suster Our Lady of Pietà, 1907-1981; dari biarawati Spanyol Giovanna Mendez Romero (disebut Juanita), dari kongregasi Pekerja Hati Yesus, 1937-1990.

Sukacita Uskup Fabriano untuk Beato Maria Costanza Panas

“Sukacita besar bagi Gereja Fabriano-Matelica (Ancona) yang mengetahui berita beatifikasi Suster Costanza Panas. Bagi keuskupan kita dan seluruh Gereja, berita ini merupakan anugerah besar yang mendorong kita untuk menghayati tanda takdir ini dengan rasa syukur kepada Tuhan dan kepada Bapa Suci yang memberi wewenang kepada Kongregasi untuk Pekerjaan Orang-orang Kudus untuk mengumumkan dekrit tentang mukjizat yang dikaitkan dengan syafaat dari Hamba Tuhan Maria Costanza Panas, yang mengaku biarawati dari Klaris Miskin Kapusin dari Biara Fabriano ".

Ini adalah pesan dari uskup Fabriano Matelica Fransiskus Massara, tentang pengumuman beatifikasi Maria Costanza Panas (alias Agnese Pacifica).

Biarawati itu lahir pada 5 Januari 1896 di Alano di Piave (Belluno) dan meninggal pada 28 Mei 1963 di Fabriano. Perayaan beatifikasi akan berlangsung di Fabriano dengan tanggal yang akan ditentukan. "Berita luar biasa ini bertepatan dengan upaya individu dan kolektif dari komunitas kita untuk pulih dari periode sejarah yang sulit seperti periode pascaperang untuk Ibu Costanza, yang selalu melayani yang terlemah", simpul Massara.