Di Afrika Wajah Yesus Berdarah

Gambar Wajah Suci Yesus (18 × 24 cm) berdarah dua kali di Cotonou, Benin, Afrika Barat (Teluk Guinea), pada 17 Februari dan 15 Maret 1996. Pertama kali dokter dipanggil. mendesak, tetapi dia tidak bisa mendapatkan tes karena darahnya sudah menggumpal. 13 Saksi hadir pada acara tersebut, sementara sebuah suara berkata: "Saya akan kembali lagi dan dokter akan menyelesaikan pemeriksaannya."

Tabung reaksi untuk mengumpulkan darah disiapkan.

Pada tanggal 15 Maret, sekitar jam 17 sore, Wajah Ilahi mulai mengeluarkan banyak darah, sedemikian rupa sehingga ciri-ciri Wajah Suci-Nya tidak lagi terlihat. Setelah sebuah tabung terisi sekitar 1/4 penuh, sebuah suara berkata, "Cukup, saya akan mengisinya."

Dokter yang telah melihat tabung reaksi terisi hingga 1/4, 45 menit kemudian, mendapati bahwa tabung itu penuh dan heran bahwa dia tidak dapat menjelaskan fakta ini; 12 saksi juga hadir di sini. Darah kemudian diperiksa dan ditemukan darah manusia dari kelompok AB, Rh. positif.

Dipertimbangkan bahwa darah yang diuji oleh kelompok AB termasuk yang paling langka di dunia. Kemudian itu adalah golongan darah yang sama yang dianalisis di Kain Kafan Suci, di Sudarium Oviedo dan pada mukjizat Ekaristi Lanciano.

Hanya kebetulan ???