Hati-hati jangan sampai membuat gelombang Viviana Rispoli (hermit)

wave_pacifico_thinkstockphotos-462078595

Kita semua menyadarinya, kita berada pada tingkat stres yang seolah-olah kita semua dengan air di bibir bawah, kecemasan, kekhawatiran, kekerasan, dalam keluarga, di tempat kerja, (bagi mereka yang cukup beruntung memilikinya) Alam dunia yang menjalar ke dalam kosmos mikro yaitu hidup kita, kita semua terhubung, tidak ada pulau bahagia di bumi ini. kejahatan seseorang terpancar pada semua orang, kecil atau besar, bagi kita yang kebetulan menangis tanpa tahu mengapa, dan bukan kelelahan adalah respons yang bisa dimengerti terhadap rasa sakit dunia yang menembus tubuh kita, hidup kita, dalam jiwa kita dan itu membuat kita sangat rapuh. Karena alasan ini, di masa sulit di mana kita semua begitu terpapar pada kejahatan, saat ini yang sering membuat kita merasa pada batas daya tahan, kita harus sangat berhati-hati untuk tidak "membuat gelombang", yaitu, harus sangat halus dengan semua orang, sekali jika untuk tempat parkir kamu mengirim seseorang ke desa paling banyak mengirimmu kembali sekarang kamu berisiko menusuk diri sendiri, sekali jika kamu terpisah dari tragedi suamimu tidak terjadi sekarang kamu bunuh diri, sekali jika kamu mempermalukan seseorang ini menangis sekarang dia melakukan bunuh diri. Kita berada dalam masa yang sangat rapuh bagi kita semua sehingga perhatian besar dibutuhkan dalam hubungan kita dengan orang lain, sekarang lebih dari sebelumnya, Cinta yang Yesus ajarkan kepada kita sekarang lebih penting daripada sebelumnya, kelezatan, dalam pikiran, dalam kata-kata, dalam tindakan karena dengan sepele kita dapat membuat gelombang yang mengarah ke kehancuran.