Benteng Assisi menjadi tuan rumah rencana perjalanan online yang disebut Kidung Iman

Dalam konteks megah Benteng Assisi, sebuah rencana perjalanan online penting diluncurkan dengan nama "Nyanyian Iman“. Ini adalah kursus makroekumenis untuk rumah bersama, yang akan berlangsung dalam 4 pertemuan. Inisiatif ini lahir dengan tujuan mempertemukan para pendidik, guru, pelatih dan siapa saja yang ingin memperdalam spiritualitas dan kepekaan terkait dengan Kidung Agung, sebuah karya yang disusun oleh Santo Fransiskus dari Assisi.

Santo Fransiskus

Nyanyian Iman, sebuah himne untuk alam dan kehidupan

Nyanyian Makhluk, atau dari Saudara Matahari, memiliki makna universal yang melampaui batasan keyakinan agama individu. Itu sebuah himne untuk alam, untuk hidup dan bersyukur terhadap segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Mulai dari satu bacaan sekuler dari teks luar biasa ini, kursus ini bertujuan untuk untuk mengeksplorasi perbedaan penafsiran dan kepekaan yang terkait dengan berbagai tradisi agama, dari Budha hingga Islam, dari Yahudi hingga Kristen.

Pertemuan selanjutnya akan diperkaya dengan kehadiran berbagai karakter. Para ahli dari tradisi agama yang berbeda, seperti misionaris Xaverian Tiziano Tosolini, il teolog Islam Adnane Mokrani dan sutradara teater Miriam Camerini. Pendekatan “makroekumenis” dalam mengajarkan Kidung Agung adalah sebuah ajakan untuk melakukan hal tersebut kolaborasi dan dialog antara agama yang berbeda, untuk jalan bersama menuju perdamaian.

benteng Assisi

Mendedikasikan kursus ini untuk memuji alam dan persaudaraan kosmis adalah pilihan yang sangat penting dalam momen bersejarah di mana kita berada hubungan dengan alam dan lingkungan sangat dikompromikan. Kidung Agung mengundang kita untuk melakukannya menemukan kembali hubungan kita dengan alam, dan untuk mengenali keindahan dan kesucian dalam semua kehidupan. Namun yang terpenting, hidup harmonis dan bersyukur terhadap ciptaan.

Kidung Agung Makhluk Suci Francis dari Assisi terus menginspirasi dan menerangi jalan kita menuju kesadaran dan cinta yang lebih besar terhadap ciptaan di sekitar kita.