Bagaimana cara mengajar anak-anak Anda tentang iman

Beberapa saran tentang apa yang harus dikatakan dan apa yang harus dihindari ketika berbicara dengan anak-anak Anda tentang iman.

Ajari anak-anak Anda tentang iman
Setiap orang harus memutuskan bagaimana menjalani perjalanan spiritual mereka sendiri. Namun, itu adalah tanggung jawab orang tua untuk memberikan konteks, cerita dan prinsip-prinsip iman untuk anak-anak dalam keluarga mereka. Kita harus berkomitmen dan mentransmisikan iman kita dengan kerendahan hati dan kebijaksanaan, sementara memahami bahwa iman anak-anak kita akan berkembang secara berbeda dari kita. Dan yang paling penting, kita harus hidup dengan contoh.

Ketika tumbuh dewasa, saya beruntung memiliki orang tua yang mengajari saya dan saudara saya pentingnya iman dari cara mereka hidup setiap hari. Ketika saya berusia tujuh tahun, saya ingat berjalan ke gereja dengan ayah saya pada hari Minggu. Sebelum memasuki gedung, saya meminta uang kepadanya untuk mengambil plat koleksi. Ayah saya memasukkan tangannya ke sakunya dan menyerahkan saya sebuah nikel. Saya malu dengan jumlah uang yang dia berikan kepada saya, jadi saya memintanya lebih. Sebagai tanggapan, dia mengajari saya pelajaran yang berharga: yang penting adalah alasan untuk memberi, bukan berapa banyak uang yang Anda berikan. Bertahun-tahun kemudian, saya mengetahui bahwa ayah saya tidak punya banyak uang untuk diberikan pada saat itu, tetapi dia selalu memberikan apa yang dia bisa, apa pun. Pada hari itu, ayah saya mengajari saya spiritualitas kedermawanan.

Kita juga harus mengajar anak-anak kita bahwa walaupun hidup ini sulit, semuanya dimungkinkan melalui harapan, iman, dan doa. Terlepas dari apa yang anak-anak kita hadapi, Tuhan selalu bersama mereka. Dan ketika mereka menantang dan mempertanyakan keyakinan dan penegasan kita, kita harus merangkul penolakan mereka dengan cara yang positif, memungkinkan semua orang yang terlibat untuk tumbuh dan belajar dari situasi tersebut. Yang terpenting, kita harus memastikan bahwa anak-anak kita tahu bahwa kita mencintai mereka terlepas dari jalan yang mereka pilih.

Tuhan, beri kami hikmat dan keberanian untuk meneruskan karunia iman kepada generasi berikutnya.