Bagaimana cara mendoakan suami atau istri yang sudah tiada

Sangat memilukan ketika Anda kehilangan pasangan, setengah dari diri Anda sendiri, yang dicintai begitu lama.

Kehilangannya bisa menjadi pukulan berat sampai Anda merasa bahwa dunia Anda benar-benar runtuh.

Jika Anda menemukan diri Anda dalam situasi ini, Anda harus kuat dan berani. Meskipun mungkin tampak seperti jauh dari Anda, sebenarnya tidak.

St Paul dia berkata: “Kami tidak ingin meninggalkan Anda dalam ketidaktahuan, saudara-saudara, tentang mereka yang telah meninggal, sehingga Anda tidak akan terus menyiksa diri Anda sendiri seperti orang lain yang tidak memiliki harapan. 14 Kami percaya bahwa Yesus mati dan bangkit kembali; demikian juga mereka yang telah meninggal, Allah akan mengumpulkan mereka bersama-sama dengan dia melalui Yesus.” (1 Tesalonika 4:13-14).

Karena itu, Anda harus selalu ingat bahwa pasangan Anda masih hidup. Setiap kali Anda memikirkannya, Anda dapat dengan penuh semangat melafalkan doa ini:

“Aku mempercayakanmu, mempelaiku/suamiku tersayang, kepada Tuhan Yang Maha Esa dan aku mempercayakanmu kepada penciptamu. Beristirahatlah dalam pelukan Tuhan yang menciptakanmu dari debu tanah. Tolong awasi keluarga kami di masa-masa sulit ini

.

Santa Maria, para malaikat dan semua orang kudus menyambut Anda sekarang setelah Anda keluar dari kehidupan ini. Kristus, yang disalibkan untukmu, membawakanmu kebebasan dan kedamaian. Kristus, yang mati untuk Anda, menyambut Anda di taman surga-Nya. Semoga Kristus, Gembala sejati, merangkul Anda sebagai salah satu dari kawanan-Nya. Ampunilah segala dosamu dan tempatkan dirimu di antara mereka yang telah dipilih-Nya. Amin".

BACA JUGA: Bagaimana cara berdoa untuk kematian orang yang dicintai.