Cristiano Ronaldo membuat tanda salib di lapangan dan berisiko ditangkap

Hari ini kami ingin memberi tahu Anda tentang juara tak terbantahkan di dunia sepak bola, Cristiano Ronaldo dan akibat akibat gestur pada saat pertandingan sepak bola.

juara sepak bola

Cristiano Ronaldo kembali menjadi perbincangan untuk a isyarat iman di Arab Saudi, di mana tanda salib dilarang. Saat tendangan penalti di semifinal Liga Champions Arab, nampaknya sang juara telah membuat tanda salib.

ini ekspresi publik di iman Agama Kristen dilarang di Arab Saudi dan hukuman berat akan diberlakukan bagi siapa pun yang melanggar ketentuan ini.

Harus diakui, di kalangan pemain, melakukan tanda silang di momen penentu pertandingan atau usai mencetak gol tentu bukan hal baru. Sang juara, seperti biasa dan mungkin antusias, dia tidak berpikir terhadap larangan ini dan dengan spontanitas yang besar dia melakukan sesuatu yang pada dasarnya adalah miliknya.

chiesa

Di Arab Saudi, sebuah negara a Mayoritas beragama Islam, membuat tanda salib atau menunjukkan sikap yang terlihat Kekristenan itu dilarang. Larangan ini berasal dari penafsiran Islam yang ketat yang dianut di kerajaan Saudi dan penegakan hukum yang ketat hukum Islam.

Arab Saudi dikenal sebagai salah satu yang paling banyak konservatif Islam. Menurut doktrin ini dilarang berolahraga atau berpromosi agama lain selain Islam. Oleh karena itu, umat Kristiani yang tinggal di Arab Saudi terpaksa mengamalkannya agama dengan cara yang tertutup dan bijaksana, jangan sampai Anda melakukannya dianiaya atau dihukum.

Faktanya tetap bahwa tembakannya berhasil 11 meter LED Al Nassr, tim Arab dimana sang juara bermain dari tahun 2022 hingga final kompetisi negara-negara Arab, dimana ia akan menghadapi 2 tim lainnya.

Apa yang dipertaruhkan Cristiano Ronaldo sekarang

Kejadian serupa di negara ini pernah terjadi di masa lalu, ketika, Juan Pablo Pino tertangkap di mal Riad, dengan kemeja robek sehingga dia bisa melihatgambar Yesus Kristus. Pesepakbola itu segera datang ditangkap. Untuk saat ini tidak diketahui bagaimana nasib sang juara nanti dan apakah, mengingat fakta bahwa negara-negara Arab berniat mengorganisir piala dunia sepak bola 2034, berniat menyentuh juara dunia setingkat Cristian Ronaldo.