Pengabdian dan doa kepada Bayi Yesus dari Praha

Ya Allah yang menciptakan manusia, menjadi Anak bagi kami, Kami menempatkan mahkota di kepala Anda, tetapi kami tahu bahwa Anda akan mengubahnya dengan mahkota duri.

Kami ingin menghormati Anda di atas takhta dengan pakaian cerah, tetapi Anda akan memilih salib dan darah Anda untuk takhta.

Anda menjadi seorang pria dan Anda ingin menjadi kecil untuk menjadi lebih dekat dengan kami

Kemanusiaan Anda yang kecil dan rapuh seperti semua anak menarik kami ke kaki Anda dan kami ingin menghormati Anda. Kami merenungkanmu dalam pelukan ibumu, Mary

Di sini Anda ingin memperkenalkan diri kepada kami, tetapi selalu dia yang menawarkan Anda masalah. Kami ingin memberi Anda tempat pertama dalam hidup kami.

Kami ingin Anda memerintah di dunia ini begitu teralihkan, bahwa Anda memerintah dalam hati kami, dalam kasih sayang kami, dalam keinginan kami, dalam seluruh hidup kami, selalu disajikan kepada Anda oleh Mary.

Kami merekomendasikan semua anak di dunia, kami merekomendasikan para ibu dari semua anak.

Di depan tahta Anda, kami menghadirkan para ibu yang memiliki anak yang menderita di lengan mereka.

Secara khusus, kami berikan pada ibu Anda kaki yang tidak dapat memiliki anak dan menginginkan mereka, dan ibu yang tidak ingin memiliki ....

Bayi Yesus, masukkan hati kami, masukkan hati semua ibu dan bayi kami yang baru dikandung.

Ambil hati kecil ini yang sudah berdetak di dalam rahim ibu mereka, bahkan jika mereka masih belum mengetahuinya, dan pastikan bahwa ketika mereka menemukannya, bersama dengan kehadiran kehidupan baru, mereka merasakan Kehadiran Anda.

Anda adalah pencipta kehidupan dan bahkan jika Anda menggunakan tingkah kami berkali-kali, buat kami mengerti bahwa hidup yang dikandung sekarang bukan lagi milik kami tetapi milik Anda, Tuhan anak-anak dan yang besar.

Hentikan keinginan-keinginan sakral yang ingin membuang kehidupan yang telah Anda miliki, Anak Ilahi.

Akhirnya, lihatlah anak-anak tanpa ibu. Menjadi adik mereka, memberi mereka, seperti kita, selalu, ibumu, Maria!