Menjadi ciptaan baru bersama Yesus

Tidak ada yang menjahit sepotong kain yang belum dicukur pada jubah tua. Jika ya, kepenuhannya menjauh, yang baru dari yang lama dan air mata semakin memburuk. Markus 2:21

Kita telah mendengar analogi dari Yesus ini sebelumnya. Ini adalah salah satu pernyataan yang mudah kita dengar dan tolak tanpa pengertian. Apakah Anda mengerti artinya?

Analogi ini diikuti oleh analogi menuangkan anggur baru ke dalam kantong kulit lama. Yesus berkata bahwa tidak ada yang melakukannya karena ia akan meledakkan kantong anggur yang lama. Oleh karena itu, anggur baru dituangkan ke dalam kantong kulit baru.

Kedua analogi ini berbicara tentang kebenaran rohani yang sama. Mereka mengungkapkan bahwa jika kita ingin menerima pesan Injilnya yang baru dan mengubah, kita harus terlebih dahulu menjadi ciptaan baru. Kehidupan lama kita untuk dosa tidak bisa mengandung karunia rahmat baru. Karena itu, untuk sepenuhnya menerima pesan Yesus, pertama-tama kita harus diciptakan lagi.

Ingat Alkitab: “Bagi mereka yang memiliki, lebih banyak akan diberikan; oleh orang-orang yang belum melakukannya, bahkan apa yang dia miliki akan diambil ”(Markus 4:25). Ini mengajarkan pesan yang sama. Ketika kita penuh dengan kebaruan kasih karunia, kita bahkan lebih bersyukur.

Apa "anggur baru" dan "tambalan baru" yang ingin Yesus berikan kepada Anda? Jika Anda bersedia membiarkan hidup Anda menjadi baru, Anda akan menemukan bahwa lebih banyak akan dibayarkan kepada Anda ketika Anda menerima lebih banyak. Kelimpahan akan diberikan ketika kelimpahan telah diterima. Seolah-olah seseorang telah memenangkan lotre dan memutuskan untuk memberikan segalanya kepada orang terkaya yang dapat mereka temukan. Begini cara kasih karunia bekerja. Tetapi kabar baiknya adalah bahwa Tuhan ingin kita semua menjadi kaya dalam kelimpahan.

Renungkan hari ini tentang pengajaran Yesus ini. Ketahuilah bahwa ia ingin mencurahkan banyak rahmat ke dalam hidup Anda jika Anda bersedia membiarkan diri Anda diciptakan lagi untuk pertama kalinya.

Pak, saya ingin dilakukan lagi. Saya ingin menjalani hidup baru dalam rahmat, sehingga lebih banyak rahmat dapat dicurahkan kepada saya melalui kata-kata suci Anda. Tolong saya, Tuhan terkasih, untuk merangkul kehidupan kelimpahan yang Anda miliki untuk saya. Yesus, aku percaya padamu.