Rahmat Ilahi: refleksi dari 28 Maret 2020

Banyak orang membawa beban yang sangat berat dalam jiwa mereka. Di permukaan, mereka dapat memancarkan dengan sukacita dan kedamaian. Tetapi di dalam jiwa mereka, mereka juga bisa merasakan sakit yang luar biasa. Dua pengalaman internal dan eksternal kita ini tidak bertentangan ketika kita mengikuti Kristus. Seringkali Yesus mengizinkan kita untuk mengalami penderitaan batin tertentu sementara, pada saat yang sama, itu menghasilkan buah yang baik dari kedamaian dan sukacita eksternal melalui penderitaan itu (Lihat Diary n. 378).

Apakah ini pengalaman Anda? Apakah Anda pikir Anda dapat mengekspresikan diri dengan penuh sukacita dan kedamaian di hadapan orang lain, bahkan jika hati Anda penuh dengan kesedihan dan kesakitan? Jika demikian, yakinlah bahwa kegembiraan dan penderitaan tidak saling terpisah. Ketahuilah bahwa kadang-kadang Yesus membiarkan penderitaan batin memurnikan dan menguatkan Anda. Teruslah menyerahkan penderitaan itu dan nikmati kegembiraan dalam kesempatan yang Anda miliki untuk menjalani kehidupan yang penuh sukacita di tengah kesulitan-kesulitan ini.

DOA 

Pak, terima kasih atas salib internal yang saya bawa. Saya tahu Anda akan memberi saya rahmat yang saya butuhkan untuk melanjutkan jalan penerimaan dan sukacita. Semoga sukacita kehadiran-Mu dalam hidupku selalu bersinar sementara aku memikul setiap salib yang telah diberikan kepadaku. Yesus, aku percaya padamu.