Rahmat Ilahi: refleksi dari 29 Maret 2020

Ada begitu banyak jiwa yang membutuhkan doa-doa kita dan membutuhkan Rahmat Allah. Ini adalah jiwa-jiwa yang tabah dalam dosa mereka. Kita bisa berdoa untuk mereka, tetapi tampaknya tidak banyak berpengaruh. Apa yang bisa kita lakukan lebih banyak? Terkadang syafaat terbesar yang bisa kita buat adalah hati yang penuh dengan cinta paling dermawan. Kita harus dengan tekun berusaha untuk memiliki kasih yang paling murni dan tanpa henti bagi jiwa-jiwa ini. Tuhan akan melihat cinta ini dan mengalihkan pandangan cintanya kepadanya sebagai hasil dari cinta yang dia lihat dalam hati kita (Lihat buku harian no. 383).

Siapa orang yang sangat membutuhkan Rahmat Allah? Adakah anggota keluarga, kolega, tetangga, atau teman yang tampaknya keras kepala terhadap Allah dan belas kasihnya? Terlibat dalam cinta paling dermawan yang dapat Anda tawarkan kepada orang itu dan memberikannya kepada Tuhan sebagai syafaat Anda. Biarkan Tuhan melihat orang ini melalui cinta Anda.

Tuhan, seringkali saya tidak bisa mencintai bagaimana Anda ingin saya cintai. Saya egois dan kritis terhadap orang lain. Lembutkan hatiku dan kemudian berikan cinta paling dermawan yang pernah kurasakan di hatiku. Bantu saya untuk menyampaikan kasih itu kepada mereka yang paling membutuhkan Rahmat Ilahi Anda. Yesus, aku percaya padamu.