Doa Prapaskah: “Kasihanilah aku, ya Tuhan, melalui kebaikan-Mu, basuhlah aku dari segala kesalahanku dan bersihkan aku dari dosaku”

La Prapaskah ini adalah periode liturgi yang mendahului Paskah dan ditandai dengan empat puluh hari penebusan dosa, puasa dan doa. Masa persiapan rohani ini mengundang umat beriman untuk merenungkan perjalanan iman mereka dan memperbarui hubungan mereka dengan Tuhan.Mazmur 51 adalah lagu pertobatan dan pembaruan yang sangat cocok untuk masa penebusan dosa ini.

Alkitab

Itu a doa yang mengungkapkan keinginan untuk menjadi disucikan dari dosa dan berdamai dengan Tuhan, dimulai dengan password “Kasihanilah aku, ya Tuhan, sesuai dengan rahmat-Mu; sesuai dengan rahmat-Mu yang besar, hapuslah kesalahanku."

Kata-kata ini mengingatkan kita bahwa Tuhan itu ada penyayang dan selalu memaafkan dan kita pun terpanggil untuk berbelas kasihan terhadap orang lain. Prapaskah adalah masa pertobatan dan pembaharuan batin, di mana kita dipanggil untuk mengakui kesalahan kita dan melakukan penebusan dosa atas dosa-dosa kita.

Menyeberang

Masa Prapaskah bukan sekedar masa perampasan dan penolakan, tetapi juga harapan dan harapan akan kegembiraan Paskah. Saatnya persiapan menyambut hal tersebut kebangkitan Kristus dan kemenangan atas kematian. Ini adalah masa pertumbuhan spiritual dan pendalaman iman seseorang.

Mazmur 51 untuk Prapaskah

"Kasihanilah aku, Ya Tuhan, atas kebaikanmu; dalam belas kasihanmu yang besar, hapuslah kesalahanku.
Basuhlah aku dari segala kesalahanku dan bersihkan aku dari dosaku; karena aku menyadari kesalahanku,
dosaku selalu ada di hadapanku. Saya punya berdosa terhadapmuTerhadap engkau saja, Aku telah melakukan apa yang jahat di matamu. Oleh karena itu kamu benar ketika kamu berbicara dan tidak bercacat ketika kamu menghakimi. Lihatlah, aku dilahirkan dalam kejahatan, ibuku mengandung aku dalam dosa. Namun Anda ingin kebenaran ada di dalam:
ajari aku oleh karena itu hikmah ada pada rahasia hati. Sucikan aku dengan Hisop dan aku akan menjadi murni; Bersihkan saya dan aku akan menjadi lebih putih dari salju"