Yesus terus-menerus khawatir tentang Anda

Hati saya tergerak dengan belas kasih, karena mereka telah bersama saya selama tiga hari dan tidak ada yang bisa dimakan. Jika saya mengirim mereka pergi dengan kelaparan ke rumah mereka, mereka akan roboh di sepanjang jalan dan beberapa dari mereka akan memiliki jarak yang sangat jauh. "Markus 8: 2-3

Bagian ini mengungkapkan beberapa hal menarik untuk dipikirkan. Mari kita lihat secara singkat ketiganya.

Pertama, penting untuk dicatat bahwa orang banyak itu begitu tertarik kepada Yesus sehingga mereka rela menghabiskan tiga hari bersama-Nya, mendengarkan Dia di tempat yang sepi, meskipun tanpa makanan. Mereka memilih Yesus dan ajarannya tentang makanan dan kenyamanan rumah mereka. Ini menyingkapkan minat konstan orang-orang kepada Yesus dan ajarannya. Ini mengungkapkan betapa tertariknya mereka kepada-Nya, seolah-olah tidak ada hal lain yang penting. Mereka hanya ingin bersama Yesus.

Kedua, perikop ini mengungkapkan keprihatinan Yesus yang mendalam kepada orang-orang. Hatinya tergerak kasihan pada mereka. Dia bersyukur atas kehadiran mereka, tetapi lebih peduli tentang kesejahteraan fisik mereka daripada mereka.

Ketiga, ini juga mengungkapkan sesuatu yang sangat halus tetapi dalam. Yesus, dalam mengidentifikasi masalah orang yang sudah sekian lama tidak makan, mengajak para Rasul untuk melihat masalahnya. Perhatikan bahwa itu tidak segera memperbaiki masalah. Itu tidak langsung memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan. Sebaliknya, ini hanya menjelaskan masalahnya. Karena?

Mungkin salah satu alasannya adalah bahwa Yesus berusaha untuk mendorong kasih dan perhatian bagi orang-orang di hati para Rasul. Mungkin itu saat dia menguji mereka dan melatih mereka untuk memikirkan kebutuhan orang. Dengan hanya mengajukan pertanyaan pada awalnya, orang-orang ditempatkan di hadapan para Rasul sehingga mereka juga dapat tumbuh dalam belas kasih yang tulus bagi mereka. Yesus mungkin ingin hati mereka "tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak" seperti Dia.

Pikirkan tentang tiga hal hari ini. Pertama-tama, apakah Anda tertarik kepada Yesus dengan intensitas sedemikian rupa sehingga Dia menjadi pusat hidup Anda? Apakah keinginan untuk Dia membanjiri hati Anda dan menghabiskan jiwa Anda? Kedua, apakah Anda menyadari kepedulian yang mendalam yang Yesus miliki bagi Anda? Apakah Anda sadar bahwa hatinya "tergerak oleh belas kasihan" untuk Anda setiap hari? Ketiga, apakah Anda dapat membiarkan cinta dan kasih sayang yang Yesus tawarkan kepada Anda, pada gilirannya ditawarkan kepada orang lain? Dapatkah Anda melihat "dilema" kebutuhan orang lain? Dan ketika Anda melihat kebutuhan ini, apakah Anda mencoba untuk ada untuk mereka dalam kebutuhan mereka? Berkomitmen pada tiga ajaran ini. Jika Anda melakukannya, Anda juga akan layak disebut sebagai salah satu murid-Nya.

Tuhan, bantu saya untuk tertarik kepada Anda dengan intensitas dan keinginan. Bantu saya melihat Anda sebagai sumber dari semua yang saya inginkan dan butuhkan dalam hidup. Saya dapat memilih Anda di atas segalanya, percaya dan tahu bahwa Anda akan memuaskan setiap keinginan saya. Saat saya berbalik dengan intens kepada Anda, Anda memenuhi hati saya dengan belas kasihan yang berlimpah bagi semua orang. Yesus, aku percaya padamu.