Paus memperingatkan agar tidak percaya pada penyihir, horoskop, praktik, dan takhayul secara umum, itulah sebabnya

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi proliferasi praktek dan takhayul, termasuk penyihir yang percaya, horoskop, dan membaca telapak tangan. Bentuk-bentuk kepercayaan ini semakin populer, seringkali memengaruhi kehidupan orang dan keputusan sehari-hari mereka.

peramal

Sayangnya orang, kadang-kadang bubar karena kesehatan, dari kesulitan ekonomi, dari berbagai kemalangan yang terjadi dalam hidup, mereka putus mengelakkan oleh beberapa orang jujur, yang mempermainkan kelemahan mereka atau pada saat putus asa. Terutama yang paling rapuh dan naif, sering jatuh ke dalam jaringan Penipu yang menjual harapan. Sebuah harapan yang akan dibayar oleh orang yang malang harga mahal.

Il Ayah, dalam angelus pada hari Minggu pertama bulan Juli, mengomentari Injil, berfokus pada sosok dan peran profeta, yang banyak dilihat sebagai semacam pesulap yang memprediksi masa depan. Karena itu mengambil petunjuk dari referensi ini, dia mengambil kesempatan untuk mengatakan bahwa dia sendiri dan Gereja Katolik memperingatkan praktik dan takhayul ini, dengan menyatakan bahwa itu tidak sejalan dengan prinsip-prinsip Kristen.

rumput

Paus dan Gereja memperingatkan umat beriman terhadap praktik dan takhayul tertentu

Kekristenan adalah agama yang didasarkan pada iman kepada satu Tuhan, pencipta seluruh alam semesta. Tuhan dia dianggap mahatahu, mahakuasa dan mahahadir, sementara manusia dipandang sebagai anak-anaknya dan diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya.

Percaya pada penyihir, horoskop dan membaca tangan seseorang melibatkan kepercayaan dan konsultasi kekuatan di luar kendali Tuhan.Praktek-praktek ini didasarkan pada keyakinan bahwa beberapa orang memiliki kekuatan atau kemampuan supernatural memprediksi masa depan atau mempengaruhi peristiwa. Dalam Kekristenan Tuhanlah yang mengetahui dan memutuskan masa depan, dan mengundang kita untuk percaya kepada-Nya dalam segala keadaan.

sihir

L 'perbintangan, misalnya, didasarkan pada keyakinan bahwa horoskop seseorang menentukan kepribadian dan ramalannya tentang masa depan. Namun, Paus mengklarifikasi bahwa iman Kristiani mengundang hubungan pribadi dengan Tuhan dan dengan Firman-Nya, Alkitab dan bukan untuk mencari tanda-tanda astrologi atau nasib buruk di bintang-bintang.

Juga praktik magis, seperti penggunaan jimat atau ritual untuk mendapatkan keuntungan atau perlindungan pribadi, dipertimbangkan dalam kontras dengan prinsip-prinsip Kristiani. Injil mengajarkan bahwa perlindungan dan berkat sejati datang dari hubungan pribadi dengan Tuhan dan dari doa.