Jiwa-jiwa di Api Penyucian secara fisik menampakkan diri kepada Padre Pio

Padre Pio dia adalah salah satu santo paling terkenal di Gereja Katolik, yang dikenal karena karunia mistik dan pengalaman mistiknya. Di antara sekian banyak pengalaman yang ia alami sepanjang hidupnya, ada pula di mana ia melihat langsung empat jiwa di Api Penyucian.

biarawan Pietralcina

Padre Pio dan 4 jiwa di Api Penyucian

Visi-visi ini adalah menceritakan oleh Orang Suci itu sendiri dalam sebuah surat panjang yang ditujukan kepada saudara Pastor Benedetto pada bulan November 1910. Keempat jiwa Api Penyucian secara fisik muncul di hadapan biarawan, yang secara mendalam menandai imannya dan pengabdiannya.

Salah satu pengalaman pertama berkaitan dengan mendiang pastor paroki Gereja San Giovanni Rotondo, Don Salvatore Pannullo. Padre Pio melihatnya berlutut di belakang altar selama perayaan Misa Kudus dan mengetahui bahwa dia berada di Api Penyucian karena penyakitnya. kurangnya pengabdian menuju Ekaristi.

biarawan

Padre Pio menjadi perantara baginya, mengurangi waktunya pemurnian dan membawanya ke Surga. Pada episode lainnya, Padre Pio menerima ucapan terima kasih dari beberapa orang tentara yang mati selama Perang Dunia II, siapa yang pernah mendengarnya berdoa untuk mereka.

Lainnya dua jiwa Api Penyucian yang tampak di hadapan Padre Pio adalah milik Pastor Bernardo, Provinsial dari saudara Kapusin, dan ayah dari Saudara Pietralcina, Zi Razio. Keduanya tampak meminta doa dan syafaat agar bisa keluar dari Api Penyucian.

Kesaksian dari Pastor Alberto D'Apolito menegaskan visi-visi ini, menggarisbawahi dampak emosional dan spiritual yang ditimbulkannya terhadap biarawan dan komunitas religius San Giovanni Rotondo.

Pengalaman-pengalaman ini menunjukkan ikatan mendalam yang dimiliki biarawan dari Pietralcina dengan jiwa-jiwa di Api Penyucian dan doa syafaatnya yang tiada henti bagi mereka. Itu penampakan jiwa-jiwa ini penderitaan memperkuat iman dan dedikasinya pada doa dan penebusan dosa dan menjadi bagian integral dari misi spiritualnya.

Padre Pio adalah contohnya kekudusan dan amal menuju almarhum. Dia selalu menunjukkan belas kasihan dan belas kasihan terhadap mereka yang membutuhkan bantuan untuk terbebas dari penderitaan mereka di Api Penyucian.