Keuskupan agung mengalirkan Kafan Turin langsung pada hari Sabtu Suci

Dengan orang-orang yang terpaksa tinggal di rumah, bahkan selama Pekan Suci, karena pandemi coronavirus, uskup agung Turin mengumumkan pameran online khusus Kain Kafan dari Turin, yang banyak orang percaya adalah kanvas pemakaman Yesus.

Pada Sabtu Suci, 11 April, ketika orang-orang Kristen merenungkan Yesus berbaring di kuburan, Uskup Agung Cesare Nosiglia akan memimpin liturgi doa dan perenungan di hadapan Kain Kafan pada pukul 17:00 waktu setempat

Ibadah doa akan disiarkan secara langsung dengan gambar-gambar langsung dari kain kafan setinggi 14 kaki kali 4 kaki, yang memiliki gambar fotonegatif lengkap seorang pria, depan dan belakang, dengan tanda-tanda luka yang sesuai dengan kisah-kisah Injil tentang penyiksaan yang diderita Yesus dalam penderitaan dan kematiannya.

Pada tanggal 5 April, keuskupan agung Turin mengatakan pihaknya sedang menyelesaikan rencana dan akan menerbitkan daftar stasiun TV yang berpartisipasi dan tautan ke siaran langsung akhir minggu ini.

Uskup Agung Nosiglia mengatakan dia menerima "ribuan dan ribuan" pesan "yang bertanya kepada saya apakah, pada saat kesulitan serius yang kita alami ini, adalah mungkin untuk berdoa Minggu Suci ini sebelum Kain Kafan" dan meminta rahmat Tuhan "untuk mengalahkan kejahatan seperti yang dia lakukan, percaya pada kebaikan dan kemurahan Tuhan ".

Uskup agung itu mengatakan kepada Vatikan News bahwa melihat Kain Kafan secara online bisa "jauh lebih baik" daripada melihatnya secara langsung karena kamera akan memungkinkan pemirsa untuk melihatnya secara dekat dan tetap dengan gambar untuk waktu yang lama.

Gambar orang yang disalibkan di Kain Kafan, katanya, “akan masuk ke hati dan kesedihan banyak orang yang akan mengikuti kita. Itu akan seperti berada bersama Tuhan pada hari kita menunggu kebangkitan-Nya. "