Lino Banfi mengucapkan selamat tinggal pada sepotong hatinya: istrinya Lucia

Hari ini pasangan yang seumur hidup telah mewakili arti kata cinta putus. Lino Banfi dia harus berpamitan dengan wanita yang menemaninya selama 60 tahun, Lucia Zagaria. Duka yang sangat serius untuk aktor Apulian dan putrinya Rosanna.

Lin dan Lucy
kredit: tangkapan layar video Youtube

Untuk waktu yang lama Lucia Zagaria telah berperang melawan kejahatan yang sayangnya tidak meninggalkan jalan keluarnya, yaituAlzaimer. Selama bertahun-tahun penyakit ini telah membawa rasa sakit dan ketidaknyamanan di antara anggota keluarga dan orang-orang yang mencintainya.

Putrinya yang memberikan pengumuman sedih ini, yang di posting oleh Instagram mengunggah foto ibunya saat masih muda, berbaju hitam putih sedang makan es krim, disertai keterangan “Halo mamy, sekarang kamu seperti ini lagi, Selamat jalan-jalan".

pasangan bahagia
kredit: tangkapan layar video Youtube

Sejak Lucia jatuh sakit, Lino Banfi tidak pernah meninggalkannya sendirian dan selalu berada di sisinya hingga akhir.

Anekdot cinta sejati dan abadi

Dalam wawancara dengan Verisimo, sejak bulan Januari, aktor yang terharu itu menceritakan anekdot tentang istrinya sebelum dia jatuh sakit dan setelah sakit. Terhadap pertanyaan Silvia Toffanin yang menanyakan apa resep cinta yang begitu kuat dan langgeng, aktor tersebut menjawab bahwa cinta adalah konstruksi, pengorbanan dan penderitaan.

Tapi anekdot yang benar-benar mengharukan yang tetap ada di hati semua pemirsa berkaitan dengan pertanyaan yang diajukan Lucia kepada suaminya. Lucia ingin tahu apakah ada metode untuk itu mati bersama. Dia mengklaim bahwa tanpa suaminya hidupnya tidak akan berarti dan dia tidak akan bisa menjalaninya.

Di hari pemakaman Banfi menyapa istrinya dengan ironi yang selalu membedakannya, mengucapkan kalimat ini "Lihat, Anda telah berhasil menjadi lebih terkenal dari saya".

Dua orang yang telah saling mencintai begitu dalam tidak akan pernah meninggalkan satu sama lain, mereka akan selalu hidup di hati masing-masing dan suatu saat mereka akan saling berpelukan lagi dan melanjutkan perjalanan mereka bergandengan tangan.