Orang-orang tercinta kita yang telah meninggal selalu membutuhkan doa kita: inilah alasannya

Seringkali kepada orang yang kita cintai almarhum, berharap mereka baik-baik saja dan mendapat kemuliaan abadi Tuhan. Masing-masing dari kita memiliki orang-orang terkasih di hati kita yang tidak lagi bersama kita. Adalah indah dan penting untuk mendoakan mereka dan berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberikan mereka kepada kita, untuk jangka waktu yang panjang atau pendek.

berdoa

Sayangnya ide modern membuat kita mempersepsikan hal tersebut kematian sebagai sebuah tujuan, di luar itu tidak akan ada lagi yang ada. Jika seseorang meninggal maka ia mati dan tubuhnya ditakdirkan untuk mati terkorosi oleh waktu dan secara alami dan direduksi menjadi bubuk.

Namun pandangan ini salah. Kematian tidak menandai akhir tetapi hanya satu pintu lorong yang menuntun kita menuju kehidupan kekal, hingga suatu saat kita akan bertemu kembali dengan semua orang yang datang sebelum kita dan kita akan memeluk kembali orang-orang yang kita cintai. Sebagai orang percaya, kita harus berdoa untuk orang-orang yang kita cintai yang telah meninggal, mengetahui bahwa kita sedang menemani mereka menuju Kemuliaan Tuhan.

makam

Orang yang kita kasihi yang telah meninggal selalu membutuhkan doa kita

Orang yang kita cintai yang telah meninggal selalu membutuhkan kita doa. Sebagaimana dijelaskan oleh para teolog, ketika kita merenungkan akhirat, satu hal yang pasti: kasih sayang dan cinta yang membedakan kita dari hewan lain lebih kuat dari kematian.

Dan memang seperti ini: selalu ada dan akan selalu ada hukum yang menyatukan kita dengan orang-orang yang kita cintai dan yang mendahului kita melalui kematian. Semuanya ada di dalam Paradiso? Atau mungkin aku ikut Api penyucian? Ini adalah pertanyaan sulit lainnya yang tidak dapat kami jawab.

lampu

Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah membantu mereka jalur pemurnian dengan doa, tetapi juga dengan merayakan a Misa Kudus dalam ingatan mereka atau dengan melakukan pekerjaan amal atau penebusan dosa.

Para teolog menjelaskan kepada kita bahwa doa dan Misa Kudus membenamkan kita dalam persekutuan tidak hanya dengan misteri Allah, tetapi juga dengan kehidupan yang akan datang. Hasilnya, kita masuk kesatuan penuh bahkan dengan kepergian kita tercinta. Oleh karena itu, kita tidak boleh lalai mendoakan mereka.

Kami menutup artikel ini dengan mengingat satu hal ungkapan Santo Agustinus yang mengatakan bahwa orang-orang yang kita sayangi dan telah hilang sudah tidak ada lagi di tempat mereka berada, namun berada dimanapun kita berada.