Padre Pio dan eksorsisme pertamanya: dia mengusir iblis dari kamar pengakuan dosa

Padre Pio adalah seorang pendeta Italia yang hidup pada abad ke-XNUMX dan dihormati sebagai santo oleh Gereja Katolik. Dia dikenal karena kemampuannya untuk pengusiran setan, terutama karena telah berburu diavolo dari sebuah pengakuan dosa. Kisah itu terjadi di gereja San Giovanni Rotondo, di mana Padre Pio biasa mengaku dosa dan berdoa bagi mereka.

Setan

Padre Pio dan perjumpaan dengan Setan

Suatu hari saat berada di ruang pengakuan dosa, Padre Pio mengalami momen ilham ilahi yang menyuruhnya untuk bangun dan segera meninggalkan ruang pengakuan dosa. Saat itulah biarawan itu melihat sesuatu bergerak dalam kegelapan bilik pengakuan dosa dan menyadari bahwa itu adalah iblis itu sendiri.

Tanpa rasa takut, dia berdoa dengan suara keras dan memerintahkan setan itu pergi: “Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus aku memerintahkanmu: Pergilah! Anda tidak akan berani masuk ke sini lagi!“. Setan itu segera menuruti perintah pendeta dan mengeluarkan suara melengking sebelum keluar.

Padre Pio terkejut dengan apa yang baru saja dilihatnya tetapi tidak menunjukkan rasa takut atau keraguan tentang apa yang telah terjadi; memang dia terus berdoa dengan sungguh-sungguh menanggapi firman Tuhan: "Jika Tuhan bersamaku, siapa yang akan melawan?". Dikatakan juga bahwa pada saat-saat itu dia bisa melihat jiwa orang yang tidak mengaku.

Menyeberang

Setelah bertemu iblis di kamar pengakuan dosa, Padre Pio memutuskan untuk memastikan hal ini tidak pernah terjadi lagi. Dia memulai perjalanan pengorbanan diri dengan menjalani penebusan dosa, selalu berdoa, dan mempersembahkan istirahat ilahinya kepada orang lain. Teladan perilaku dan kepercayaan pada firman Tuhan ini adalah sesuatu yang sangat dihargai oleh umat beriman sehingga karena alasan ini dia dikanonisasi pada tahun 2002. Santo dari Gereja Katolik.

Kisah ini menjadi peringatan bagi semua orang yang percaya pada ketuhanan dan percaya pada kekuatan penyelamatnya. Kisah-kisah ini dapat menjadi referensi bagi mereka yang membutuhkan inspirasi dan dorongan. Kebajikan dalam iman dan kekuatan doa tidak diragukan lagi dapat mengubah hidup orang dan mendukung mereka dalam situasi kritis dan sulit.