Mari kita tutup celahnya dan virus akan hilang

Sudah beberapa bulan ini kami mengalami social distancing untuk menghindari penularan akibat Covid-19. Jadi masker, sarung tangan, jarak sosial minimal satu meter dan banyak tindakan untuk menghindari penularan.

Saya beri tahu Anda "mari kita tutup celah dan bunuh virus"

Semua ini "bagaimana"? Sekarang saya akan menjelaskan.

Virus adalah ujian bagi kita semua manusia. Kita semua telah menjauh dari Tuhan, kita hanya memikirkan tentang bisnis kita, untuk hidup dengan baik bahkan melawan sesama kita untuk menarik keuntungan bagi kita, kita tidak peduli pada yang lemah dan yang miskin, ajaran Yesus sekarang menjadi masalah sedikit, singkatnya, dunia tanpa Tuhan, inilah mengapa sang pencipta mengirimkan kepada kita sesuatu dari ciptaannya untuk merusak ciptaannya sendiri.

Jadi mari kita kurangi jarak di antara kita dengan mulai melakukan apa yang Yesus lakukan. Daripada bersikap pietisme, mari kita beri kekuatan pada belas kasihan dan bergerak untuk membantu yang paling lemah. Kami berusaha setia dan tidak hanya memikirkan diri sendiri. Kami tidak menciptakan jarak sosial di antara kami, kami mengembangkan perasaan cinta kasih manusia dan saya tunjukkan bahwa hari demi hari virus itu menghilang. Apa kamu tahu kenapa? Tuhan kita akan memahami bahwa ciptaan-Nya telah memahami apa yang harus dia lakukan sehingga Bapa surgawi sendiri akan menghapus virus di antara manusia.

Teman apakah Anda ingin membunuh virus dari hidup Anda? Hancurkan keegoisan Anda terlebih dahulu dan virus akan menghilang. Virus adalah konsekuensi dari keegoisan dunia, jadi mulailah hari ini, berikan kontribusi yang tepat. Untuk segala hal yang diperintahkan para ahli untuk Anda lakukan seperti jarak antara kita, masker, sarung tangan dan lainnya tambahkan juga untuk mengurangi jarak sosial dan saya tunjukkan bahwa virus akan menghilang.

Hanya dengan ilmu kita tidak akan bisa membunuh virus kita harus menaruh sedikit kasih sayang. Hanya dengan cara inilah Tuhan memahami bahwa kita telah memahami pelajaran tersebut.

Ditulis oleh Paolo Tescione