Renungkan hari ini betapa bebasnya Anda dari pendapat yang menyesatkan dan salah dari orang lain

“Saat diundang oleh seseorang ke pesta pernikahan, jangan berbaring di meja di tempat kehormatan. Tamu yang lebih terhormat daripada Anda mungkin diundang olehnya, dan tamu yang mengundang Anda berdua mungkin mendatangi Anda dan berkata, 'Berikan orang ini tempat duduk Anda', dan kemudian dengan malu Anda akan melanjutkan ke tempat duduk yang paling rendah. ". Lukas 14: 8-9

Dalam menceritakan perumpamaan ini kepada mereka yang makan bersama dia di rumah orang Farisi, Yesus memasang tali di hati mereka. Jelas bahwa pendengarnya dipenuhi dengan orang-orang yang mencari harga diri orang lain dan sangat memperhatikan reputasi sosial mereka. Akan menjadi pemikiran yang menakutkan bagi mereka untuk merasa bangga pada tempat di jamuan makan hanya untuk dipermalukan oleh tuan rumah ketika diminta untuk pindah ke tempat yang lebih rendah. Penghinaan ini jelas terlihat bagi mereka yang terlibat dalam dunia prestise sosial.

Yesus menggunakan contoh yang memalukan ini untuk menekankan kesombongan dan bahaya hidup begitu sombong. Dia melanjutkan dengan mengatakan: "Karena siapa yang meninggikan dirinya akan direndahkan, tetapi siapa yang merendahkan dirinya akan ditinggikan."

Kita tidak pernah bisa cukup sering memeriksa hati nurani kita tentang kesombongan. Kesombongan disebut sebagai "Bunda segala dosa" karena suatu alasan. Kesombongan menuntun ke semua dosa lain dan, dalam banyak hal, merupakan sumber segala dosa. Karena itu, jika kita ingin mengupayakan kesempurnaan dalam hidup, kita harus mencari kerendahan hati yang sejati setiap hari.

Kerendahan hati tidak lebih dari melihat segala sesuatu sebagaimana adanya. Orang yang rendah hati melihat dirinya dalam kebenaran Tuhan. Ini bisa jadi sulit karena mengharuskan kita menganggap diri kita lemah dan bergantung pada Tuhan. Kita mungkin bisa menyelesaikan banyak hal duniawi dengan kekuatan dan kerja keras kita. Tetapi kita tidak dapat memperoleh kebahagiaan dan kebaikan jika kita tidak membuka diri terhadap kebenaran kelemahan kita dan bergantung pada Tuhan untuk segala hal.

Kerendahan hati juga membantu membersihkan hati kita dari sesuatu yang sangat sulit untuk dilepaskan. Kesombongan mendorong kita untuk secara mendalam mencari harga diri orang lain dan bergantung pada penghargaan itu untuk kebahagiaan kita. Ini adalah jalan yang berbahaya untuk diambil karena membuat kita terus-menerus bergantung pada pendapat orang lain. Dan terlalu sering pendapat orang lain didasarkan pada kriteria yang salah dan dangkal.

Renungkan hari ini betapa bebasnya Anda dari pendapat yang menyesatkan dan salah dari orang lain. Tentu saja, Anda perlu secara teratur mencari nasihat dari orang yang Anda kenal dan cintai. Tetapi Anda harus membiarkan diri Anda hanya bergantung pada Tuhan dan Kebenaran-Nya. Ketika Anda melakukannya, Anda akan berada di jalan menuju kerendahan hati yang sejati.

Tuhan, tolong rendahkan aku. Hapus semua kebanggaan dari hidup saya sehingga saya bisa berpaling kepada Anda dan keinginan Anda sendiri. Bantu saya untuk khawatir hanya tentang Kebenaran yang Anda buat dan menggunakannya sebagai satu-satunya ukuran jiwa saya. Yesus, aku percaya padamu.