Saint Margaret Mary Alacoque dan devosi kepada Hati Kudus Yesus

Santa Margherita Maria Alacoque adalah seorang biarawati Fransiskan Katolik abad ke-22. Lahir pada tanggal 1647 Juli XNUMX di Burgundy, Prancis, dari keluarga petani yang taat, Margaret menunjukkan pengabdian keagamaan yang mendalam sejak usia muda.

hati suci Yesus

Bahkan sebagai seorang anak dia harus mengatasi beberapa kendala yang didiktekan oleh keluarganya yang menentang keinginannya untuk menjadi tinggi monaka. Akhirnya pada usia 24 tahun berhasil masukurutan Visitasi, di biara Paray, di mana dia akan tinggal sampai kematiannya.

Selama dia tinggal di biara, biarawati muda itu adalah protagonis dari beberapa biara pengalaman mistis. Di 1673, mengatakan dia telah menerimanya visi Yesus, yang menunjukkan Hati Kudus-Nya, dikelilingi oleh mahkota duri dan api cinta ilahi.

Dalam penglihatan ini, Yesus meminta Margaret untuk melakukannya penyebaran pengabdian kepada Hati Kudus-Nya dan untuk menegakkan a pihak untuk menghormatinya. Margaret mematuhi permintaan ini dan mengabdikan sisa hidupnya untuk mempromosikan devosi kepada Hati Kudus Yesus.

santa

Selama pelayanannya, ia menghadapi banyak kesulitan dan hambatan. Dia dikritik dan dianiaya oleh beberapa pendeta, yang tidak percaya pada pengalaman mistiknya. Bahkan saudara perempuannya mempermalukan dan mempermalukannya, percaya bahwa dia gila. Hanya ayah rohaninya Claude de la Colombière, percaya padanya dan membantunya.

Saint Margaret menyebarkan janji-janji Yesus

Yesus juga membuatnya janji memberitahunya bahwa semua orang yang pada hari Jumat pertama setiap bulan selama sembilan bulan berturut-turut menghadiri misa dalam rahmat Tuhan dan menerima Komuni akan mendapat karunia penebusan dosa terakhir. Orang-orang ini akan mati dalam kasih karunia-Nya, menerima sakramen-sakramen dan menemukan suaka yang aman di hatimu.

Margherita menjadi juru bicara permintaan dan permohonan Tuhan Raja Louis XIV baginya untuk mengkonsekrasikan Perancis kepada Hati Kudus, namun pertanyaannya tetap ada belum pernah terdengar.

Saint Margaret meninggal pada tanggal 17 Oktober 1690, pada usia 43 tahun. Dia dibeatifikasi dan dikanonisasi pada tahun 1920 oleh Paus Benediktus XV. Miliknya ibadah itu menyebar hanya setelah kematiannya, berkat Claude de la Colombière.