Santo Faustina mengungkapkan kepada kita bagaimana Yesus memandang dosa-dosa kita

Butir debu atau butiran pasir tidak terlalu berarti dalam banyak situasi. Tidak ada yang memperhatikan setitik atau butiran di halaman atau bahkan di lantai rumah. Tetapi jika salah satu dari keduanya masuk ke mata, bintik atau bintik ini segera menjadi bukti. Karena? Karena kepekaan mata. Begitu pula dengan Hati Tuhan kita. Perhatikan dosa terkecil kita. Seringkali kita gagal untuk melihat bahkan dosa terbesar kita, tetapi Tuhan kita melihat segala sesuatu. Jika kita ingin masuk ke dalam Hati Kerahiman Ilahi, kita harus membiarkan sinar Kerahiman-Nya menyinari setitik dosa terkecil dalam jiwa kita. Dia akan melakukannya dengan kelembutan dan kasih, tetapi dia akan membantu kita untuk melihat dan mengalami akibat dari dosa-dosa kita, bahkan yang terkecil sekalipun, jika kita membiarkan Rahmat-Nya masuk (Lihat buku harian No. 71).

Lihatlah ke dalam jiwa Anda hari ini dan tanyakan pada diri Anda sendiri seberapa sadar Anda akan dosa terkecil. Apakah Anda membuat Rahmat-Nya bersinar di dalam, menerangi semua yang ada? Ini akan menjadi penemuan yang menggembirakan ketika Anda mengizinkan Yesus untuk mengungkapkan kepada Anda apa yang dia lihat dengan sangat jelas.

Tuhan, aku berdoa agar Kerahiman Ilahi-Mu memenuhi jiwaku sehingga aku melihat semua yang ada di dalam diriku seperti yang Engkau lakukan. Terima kasih untuk Hati Anda yang baik dan penuh kasih dan untuk perhatian terhadap detail terkecil dalam hidup saya. Terima kasih telah memperhatikan bahkan dosa terkecil yang harus saya atasi. Yesus, aku percaya padamu.