Saint of the Day tanggal 1 Januari 2021: kisah Maria, Bunda Allah

Saint of the day tanggal 1 Januari
Maria, Bunda Tuhan

Kisah Maria, Bunda Allah

Keibuan ilahi Maria memperluas sorotan Natal. Maria memiliki peran penting dalam inkarnasi pribadi kedua dari Tritunggal Mahakudus. Dia setuju dengan undangan Tuhan yang diberikan oleh malaikat (Lukas 1: 26-38). Elizabeth menyatakan: “Anda diberkati di antara wanita dan diberkati adalah buah dari rahim Anda. Dan bagaimana ini bisa terjadi pada saya, bahwa ibu Tuhanku datang kepada saya? ”(Lukas 1: 42-43, penekanan ditambahkan). Peran Maria sebagai ibu Allah menempatkannya pada posisi unik dalam rencana penebusan Allah.

Tanpa menyebut nama Maria, Paulus menyatakan bahwa "Allah mengutus Anak-Nya, lahir dari perempuan, lahir di bawah hukum" (Galatia 4: 4). Pernyataan lebih lanjut Paulus bahwa “Tuhan mengirimkan roh Putranya ke dalam hati kita, berseru 'Abba, Bapa!'” Membantu kita menyadari bahwa Maria adalah ibu dari semua saudara laki-laki dan perempuan Yesus.

Beberapa teolog juga bersikeras bahwa keibuan Maria kepada Yesus adalah elemen penting dalam rencana penciptaan Allah. Pikiran "pertama" Allah dalam penciptaan adalah Yesus. Yesus, Sabda yang berinkarnasi, adalah yang dapat memberikan kasih dan penyembahan yang sempurna kepada Allah bagi semua ciptaan. Karena Yesus adalah yang "pertama" dalam pikiran Tuhan, Maria adalah yang "kedua" karena dia dipilih dari kekekalan untuk menjadi ibunya.

Gelar tepat "Bunda Allah" berasal dari setidaknya abad ketiga atau keempat. Dalam bentuk Yunani Theotokos (pembawa Tuhan), ia menjadi batu ujian ajaran Gereja tentang Inkarnasi. Konsili Efesus pada tahun 431 menegaskan bahwa para Bapa Suci benar dalam menyebut perawan suci Theotokos. Pada akhir sesi khusus ini, kerumunan orang berbaris di jalan sambil berteriak: "Puji Theotokos!" Tradisi mencapai hari-hari kita. Dalam babnya tentang peran Maria di Gereja, Konstitusi Dogmatis Vatikan II tentang Gereja menyebut Maria "Bunda Allah" sebanyak 12 kali.

Refleksi:

Tema-tema lain muncul bersamaan dalam perayaan hari ini. Ini adalah Oktaf Natal: ingatan kita tentang keibuan ilahi Maria menambah nada sukacita Natal. Ini adalah hari doa untuk perdamaian dunia: Maria adalah ibu dari Pangeran Damai. Ini adalah hari pertama di tahun baru: Maria terus menghidupkan anak-anaknya, yang juga adalah anak-anak Tuhan.