Injil 1 Desember 2018

Wahyu 22,1-7.
Malaikat Tuhan menunjukkan kepada saya, Yohanes, sungai air jernih seperti kristal, yang mengalir dari tahta Allah dan Anak Domba.
Di tengah alun-alun kota dan di kedua sisi sungai ada pohon kehidupan yang menghasilkan dua belas tanaman dan menghasilkan buah setiap bulan; daun-daun pohon berfungsi untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Dan tidak akan ada lagi kutukan. Tahta Allah dan Anak Domba akan ada di tengah-tengahnya dan para pelayannya akan menyembahnya;
mereka akan melihat wajahnya dan memakai namanya di dahinya.
Tidak akan ada lagi malam dan mereka tidak lagi membutuhkan cahaya lampu, atau cahaya matahari, karena Tuhan Allah akan menerangi mereka dan mereka akan memerintah untuk selama-lamanya.
Kemudian dia berkata kepada saya, “Kata-kata ini pasti dan benar. Tuhan, Allah yang mengilhami para nabi, telah mengirim malaikatnya untuk menunjukkan kepada hamba-hambanya apa yang akan terjadi segera.
Di sini, saya akan segera datang. Diberkatilah mereka yang menepati kata-kata nubuat dari buku ini ”.

Salmi 95(94),1-2.3-5.6-7.
Ayo, kita memuji Tuhan,
kita bersorak di batu keselamatan kita.
Mari kita pergi padanya untuk mengucapkan terima kasih,
kami menghiburnya dengan lagu-lagu sukacita.

Tuhan yang agung adalah Tuhan, raja agung di atas semua dewa.
Di tangannya adalah jurang bumi,
puncak gunung adalah miliknya.
Nya adalah laut, dia berhasil,
tangannya telah membentuk bumi.

Ayo, sujudlah kita puja,
berlutut di hadapan Tuhan yang menciptakan kita.
Dia adalah Tuhan kita, dan kita orang-orang di padang rumputnya,
kawanan domba yang dipimpinnya.

Dari Injil Yesus Kristus menurut Lukas 21,34-36.
Pada waktu itu, Yesus berkata kepada murid-muridnya, “Berhati-hatilah agar hatimu tidak terbebani oleh kemusnahan, kemabukan, dan kekuatiran hidup dan bahwa pada hari itu mereka tidak menimpamu tiba-tiba;
seperti jerat itu akan menimpa semua orang yang hidup di muka seluruh bumi.
Saksikan dan berdoa setiap saat, sehingga Anda dapat memiliki kekuatan untuk melarikan diri dari segala sesuatu yang harus terjadi, dan untuk tampil di hadapan Anak Manusia ».