4 Mei memori liturgi Kafan Suci. SEMBAHYANG

Tuhan Yesus,

sebelum Kafan, seperti di cermin,
kami merenung misteri semangat dan kematian anda untuk kami.

Ini adalah cinta yang paling besar
dengan siapa anda mengasihi kami, sehingga memberikan nyawa anda untuk orang berdosa terakhir.

Ini adalah Cinta terhebat,
yang juga mendorong kita untuk menyerahkan nyawa kita untuk saudara dan saudari kita.

Dalam luka badan anda yang lesu
renungkan luka yang disebabkan oleh setiap dosa:
maafkan kami, Tuan.

Dalam kesunyian wajah anda yang terhina
kami mengenali wajah penderitaan setiap lelaki:
bantulah kami, Tuan.

Dalam ketenangan badan anda terbaring di kubur
marilah kita merenungkan misteri kematian yang menanti kebangkitan:

dengarlah kami, Tuan.

Anda yang merangkul kita semua di kayu salib,
dan anda mempercayakan kami sebagai anak kepada Perawan Maria,
jangan ada yang merasa jauh dari cintamu,
dan di setiap wajah kita dapat mengenali wajah anda,
yang mengajak kita untuk saling mengasihi sebagaimana anda menyayangi kami.