Menyebarkan iman dengan elektronik dalam masa pandemi ini

Pastor Christopher O'Connor dan sekelompok biarawati menginjil melalui elektronik paroki dari Bantuan Perawan Maria yang Berbahagia Kristian di Woodside, Queens.

"Kami bekerja sama untuk membawa Yesus kepada orang-orang," kata Pastor O'Connor.

Para biarawati sedang dalam perjalanan misi Lenten dari Colombia dan telah merancang untuk pulang pada 4 April, tetapi Colombia telah menutup sempadannya. Kini, enam beradik itu terkunci.

"[Saya] mungkin agak risau kerana kita adalah manusia," kata Sister Anna Maria dari Holy Love.

Mereka memanfaatkan sepenuhnya situasi mereka dengan membantu Father O'Connor menyiarkan video dwibahasa dalam bahasa Inggeris dan Sepanyol, yang menjadi viral.

"Kita dapat merasakan kekuatan Yesus," kata Sister Anna Maria.

Adik-beradik yang hidup ini mengadakan konsert dari gereja Queens pada 21 Mac, yang mempunyai lebih daripada 100.000 hits.

Mereka menghantar perarakan pada 16 Mac ketika mereka berjalan sejauh empat batu dengan Sakramen Mahakudus melalui jalan-jalan di Woodside. Video telah ditonton sebanyak 25.000 kali.

Mereka mencuba lagi pada 24 Mac, menangkap seorang paroki emosi ketika Pastor O'Connor berhenti di rumahnya.

"Saya memberkati dia dan dia berkata, 'Saya sangat merindukan gereja,' dan dia mula menangis. Saya berkata, "Saya tahu. sebab itu saya di sini, ”jelas Bapa O'Connor.

Mereka terus menyiarkan setiap hari di laman media sosial paroki, massa siaran langsung, jam doa suci dan renungan malam.

Semuanya untuk menyebarkan iman dan menganjurkan penghentian krisis virus.