Mulakan hari anda dengan kebaktian harian yang pendek: 1 Februari 2021

Bacaan kitab suci - Lukas 11: 1-4

Suatu hari, Yesus berdoa di tempat tertentu. Setelah selesai, salah seorang muridnya berkata kepadanya, “Tuhan, ajarlah kami untuk berdoa. . . . "- Lukas 11: 1

Banyak hamba Tuhan dalam Alkitab menunjukkan kepada kita betapa pentingnya doa. Sebagai contoh, Musa berdoa kepada Tuhan untuk memimpin dan mengasihani umat-Nya (Ulangan 9: 26-29) dan Hana berdoa untuk seorang putra, yang akan dia dedikasikan untuk melayani Tuhan (1 Samuel 1:11).

Yesus, Anak Tuhan yang datang untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita, juga berdoa. Dia banyak berdoa. Buku-buku Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) menyebut dia berdoa dalam pelbagai konteks dan situasi. Yesus berdoa seorang diri di gunung. Pada waktu petang dia berdoa. Dia menghabiskan sepanjang malam berdoa. Dia mengucapkan terima kasih atas makanan yang dia kongsi dengan orang ramai. Dia berdoa agar pengikutnya dan semua orang mempercayainya.

Mungkin mengejutkan kita bahawa Yesus berdoa. Bagaimanapun, dia adalah Anak Tuhan, jadi mengapa dia harus berdoa? Tentunya ada misteri di sini, tetapi kehidupan doa Yesus mengingatkan kita bahawa doa adalah komunikasi dengan Tuhan Bapa. Doa-doa Yesus menunjukkan kepada kita pentingnya mengasihi Bapa dengan mendalam dan berhasrat untuk menyenangkan dan memuliakan Tuhan.Doa-doa Yesus menonjolkan pergantungan kita kepada Bapa. Mereka juga menunjukkan bahawa doa telah menyegarkan dan memperbaharui dia untuk pelayanannya.

Melihat komitmen Yesus untuk berdoa, murid-muridnya ingin belajar darinya. Dan siapa, jika bukan Yesus sendiri, mungkin lebih baik untuk meminta petunjuk mengenai doa?

doa

Tuhan Yesus, dengan teladan dan semangat anda, mengajar kami untuk berdoa. Tarik kami untuk lebih dekat dengan anda dan bantu kami melakukan kehendak anda di dunia. Amin.