JANJI HATI CASTISSIMO SAN GIUSEPPE

JANJI HATI CASTISSIMO SAN GIUSEPPE

Dari 2 Mei 1994 hingga 2 Mei 1998, Perawan Suci, melalui penampakan surgawi, menyampaikan pesan kedamaian, cinta dan pertobatan kepada Edson Glauber muda dan ibunya Maria Do Carmo. Mesej yang ditujukan untuk seluruh dunia. Dalam penampakan ini berkali-kali mereka diampuni juga dengan penglihatan Yesus, Saint Joseph, Orang Suci dan Malaikat. Penampilan pertama berlaku di kediaman mereka di ManausAmazon pada 2 Mei 1994. Orang pertama yang melihat Our Lady adalah ibu, Maria Do Carmo. Pada awal penampakan ini, Our Lady berkomunikasi dengan Edson melalui lokasi dalaman, tetapi pada akhir bulan Mei 1994 dia juga mulai menampakkan dirinya dengan jelas dan muncul kepadanya setiap hari. Dalam banyak penampilan Yesus dan Bunda Maria mengungkapkan kepada Edson dan ibunya, melalui pesan-pesan surgawi, keperitan hati yang paling suci dan keprihatinan mereka terhadap keadaan semasa di dunia, yang akhir-akhir ini berjalan di jalan-jalan yang membawa kepada keganasan, dosa dan kematian. Mereka menarik perhatian dunia: banyak orang menjadi mangsa keganasan yang semakin meningkat setiap hari, terutama terhadap orang yang tidak berdaya dan tidak bersalah; mereka menarik perhatian kepada perang dan kelaparan. Perzinaan dan perceraian menghancurkan banyak keluarga yang merupakan gereja rumah sejati; pengguguran, serangan besar dan kejahatan terhadap kehidupan manusia; homoseksual dan pergaulan yang merosakkan maruah keluarga dan moral Kristian setiap individu. Dalam penampakan mereka di Itapiranga, Yesus dan Bunda Maria mengungkapkan banyak keprihatinan dan mengajar cara yang efektif untuk memerangi begitu banyak kejahatan, yaitu, pembacaan Rosario setiap hari, kekerapan Sakramen Suci, pemujaan kepada Yesus yang Suci, hidup dalam-dalam Injil, mencari penukaran hati, puasa dan penebusan dosa setiap hari, dan menolong mereka yang memerlukan cahaya dan pertolongan Kristian dan moral, menginjil semua orang yang belum membuka hati mereka kepada Tuhan dan tidak tahu kasihnya yang tinggi terhadap Bapa. Semasa penampakan yang berlaku di Itapiranga (Amazonia, Brazil), Yesus dan Maria menyatakan hasrat agar Bapa Suci, Paus, mengakui pengabdian kepada Jantung Saint Joseph yang Paling Suci. Kesetiaan ini harus dihormati dengan cara tertentu pada hari Rabu pertama setiap bulan dengan doa yang tepat dan dengan persiapan sakramen yang sewajarnya seperti Pengakuan dan Komuni Suci. Semua ini diminta dalam pesan 2 Mei 1997, yang dikirimkan ke Edson oleh Madonna. Oleh itu, pengabdian ini tersebar luas di seluruh dunia sehingga Trinitas Kudus dimuliakan melalui Hati Yesus, Maria dan Joseph yang bersatu, yang merupakan model kekudusan sejati dan yang telah Allah letakkan di dunia untuk menjadi teladan bagi semua keluarga. Pengabdian ini kepada Hati St Joseph, digabungkan dengan Hati Kudus Yesus dan Hati Maria yang Tak Bernoda adalah pengabdian hanya di tiga Hati, sama seperti Holy Trinity adalah satu Tuhan dalam tiga Orang yang berbeza. Dengan pengabdian kepada tiga Hati Yesus, Maria dan Joseph melengkapkan pengabdian tiga segi yang sangat diinginkan Tuhan Tuhan kita, sehingga menyedari semua yang telah dimulakan oleh Yesus dan Perawan sejak penampakan yang paling jauh. Pada 25 Disember 1996, Edson Glauber menerima rahmat dari penampilan cantik Keluarga Suci. Dalam penampilan ini Yesus dan Maria mempersembahkan kepadanya untuk pertama kalinya Jantung St Joseph yang Paling Suci, yang harus disayangi dan dihormati oleh semua orang. Yesus dan Maria menunjukkan kepadanya Hati yang Paling Suci dan menunjuk pada Hati St Joseph yang paling suci dengan tangan mereka. Dari sinar hati yang paling suci mereka keluar sinar yang menuju ke Jantung Saint Joseph dan dari Saint Joseph sinar ini tersebar di seluruh umat manusia. Edson menjelaskan apa yang Yesus dan Perawan mengungkapkan kepadanya tentang penampakan ini: «Sinar yang bermula dari Hati Yesus dan Maria dan yang menuju ke Jantung St. Joseph adalah semua rahmat dan berkat, kebajikan, kesucian dan cinta yang dia terima dari Hati yang Maha Suci ketika dia berada di bumi ini dan yang terus dia terima dalam kemuliaan surgawi. St Joseph pada masa ini berkongsi semua nikmat ini dengan semua orang yang setia kepada-Nya dan yang menghormati Hati Yang Maha Suci melalui pengabdian yang dikehendaki oleh Tuhan Tuhan kita.