Semasa anda merenungkan dosa anda, lihatlah kemuliaan Yesus

Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya dan membawa mereka sendiri ke gunung tinggi. Dan dia ditukarkan di hadapan mereka; wajahnya bersinar seperti matahari dan pakaiannya menjadi putih terang Matius 17: 1–2

Apa garis menarik di atas: "putih seperti cahaya". Betapa putihnya sesuatu yang "putih terang?"

Pada minggu kedua Prapaskah ini, kita diberi gambaran harapan Yesus yang ditransformasikan di bawah mata Peter, James dan Yohanes. Mereka menjadi saksi rasa kecil dari kemuliaan dan kemuliaan abadi-Nya sebagai Putra Tuhan dan Orang Kedua dari Triniti Suci. Mereka kagum, kagum, kagum dan penuh dengan kegembiraan yang paling besar. Wajah Yesus bersinar seperti matahari dan pakaiannya begitu putih, begitu suci, begitu berseri sehingga mereka bersinar seperti cahaya paling terang dan suci yang dapat dibayangkan.

Mengapa ia berlaku? Mengapa Yesus melakukan ini dan mengapa dia membiarkan ketiga-tiga Rasul ini melihat peristiwa yang mulia ini? Dan untuk merenung lebih jauh, mengapa kita merenungkan pemandangan ini pada awal Lent?

Secara ringkas, Lent adalah masa untuk memeriksa kehidupan kita dan melihat dosa-dosa kita dengan lebih jelas. Inilah saat yang diberikan kepada kita setiap tahun untuk menghentikan kita dari kebingungan hidup dan meneliti kembali jalan yang kita lalui. Melihat dosa kita boleh menjadi sukar. Ia boleh menyedihkan dan boleh menggoda kita untuk mengalami kemurungan, putus asa dan bahkan putus asa. Tetapi godaan putus asa mesti diatasi. Dan itu tidak dapat diatasi dengan mengabaikan dosa kita, melainkan diatasi dengan mengalihkan pandangan kita kepada kuasa dan kemuliaan Tuhan.

Transfigurasi adalah suatu peristiwa yang diberikan kepada ketiga-tiga Rasul ini untuk memberi mereka harapan ketika mereka bersiap untuk menghadapi penderitaan dan kematian Yesus. akibatnya.

Sekiranya kita menghadapi dosa tanpa harapan, kita akan ditakdirkan. Tetapi jika kita menghadapi dosa (dosa kita) dengan ingatan tentang Siapa Yesus dan apa yang telah dilakukannya untuk kita, maka menghadapi dosa kita tidak akan membawa kita kepada putus asa melainkan menuju kemenangan dan kemuliaan.

Sewaktu para Rasul menyaksikan dan melihat Yesus berubah bentuk, mereka mendengar suara dari Surga berkata: “Inilah Anakku yang dikasihi, yang aku sangat gembira; dengarkan dia "(Mat 17, 5b). Bapa telah membicarakan hal ini tentang Yesus, tetapi dia juga ingin membicarakan kita masing-masing. Kita mesti melihat dalam Transfigurasi akhir dan matlamat hidup kita. Kita harus tahu, dengan keyakinan yang paling dalam, bahawa Bapa ingin mengubah kita menjadi cahaya putih, menghilangkan setiap dosa dan memberikan kita martabat yang besar untuk menjadi putra atau putri-Nya yang sejati.

Renungkanlah dosa anda hari ini. Tetapi lakukanlah sambil merenungkan sifat Tuhan Tuhan kita yang berubah dan mulia. Dia datang untuk menganugerahkan karunia kekudusan ini kepada kita masing-masing. Ini adalah panggilan kami. Inilah maruah kita. Inilah yang harus kita jadikan, dan satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan membiarkan Tuhan membersihkan kita dari segala dosa dalam hidup kita dan menarik kita ke dalam kehidupan rahmat-Nya yang mulia.

Tuhanku yang telah berubah, kamu bersinar di depan mata para Rasulmu sehingga mereka dapat memberi kesaksian akan keindahan hidup yang kita semua dipanggil. Semasa Prapaskah ini, bantulah saya untuk menghadapi dosa saya dengan keberanian dan kepercayaan kepada anda dan kuasa anda bukan sahaja untuk memaafkan tetapi juga untuk berubah. Kematian saya, saya mati untuk berdosa lebih mendalam daripada sebelumnya untuk berkongsi sepenuhnya kemuliaan hidup ilahi anda. Yesus saya percaya kepada anda.