Injil Hari Ini 18 Disember 2020 dengan kata-kata Paus Fransiskus

BACAAN HARI
Dari kitab nabi Yeremia
Jer 23,5-8

"Lihatlah, hari-hari akan datang - firman Tuhan -
di mana saya akan membangkitkan tunas yang benar untuk Daud,
yang akan memerintah sebagai raja yang benar dan bijaksana
dan akan menjalankan undang-undang dan keadilan di bumi.
Pada zamannya Yehuda akan diselamatkan
dan Israel akan hidup dalam damai,
dan mereka akan memanggilnya dengan nama ini:
Tuan-keadilan kita.

Oleh itu, lihatlah, hari-hari akan datang - firman Tuhan - di mana kita tidak akan lagi mengatakan: "Dengan nyawa TUHAN yang membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir!" Keluar dan membawa kembali keturunan keturunan Israel dari tanah utara dan dari semua wilayah di mana ia telah menghamburkan mereka! ”; mereka akan tinggal di tanah mereka sendiri. "

GOSPEL HARI
Dari Injil menurut Matius
Mt 1,18-24

Demikianlah Yesus Kristus dilahirkan: ibunya, Maria, yang dijodohkan dengan Yusuf, sebelum mereka pergi hidup bersama, dia didapati hamil oleh pekerjaan Roh Kudus. Suaminya Joseph, kerana dia seorang yang saleh dan tidak mahu menuduhnya secara terbuka, memutuskan untuk menceraikannya secara sembunyi-sembunyi.

Tetapi ketika dia sedang mempertimbangkan hal-hal ini, lihatlah, seorang malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dalam mimpi dan berkata kepadanya, “Yusuf, anak Daud, jangan takut untuk membawa Maria pengantin perempuanmu bersamamu. Sebenarnya anak yang dihasilkan dalam dirinya berasal dari Roh Kudus; dia akan melahirkan seorang anak lelaki dan kamu akan memanggilnya Yesus: kerana dia akan menyelamatkan umatnya dari dosa-dosa mereka ”.

Semua ini berlaku untuk memenuhi apa yang Tuhan katakan melalui nabi:
"Lihatlah, anak dara akan mengandung dan melahirkan seorang anak lelaki:
dia akan diberi nama Emmanuel ", yang bermaksud" Tuhan bersama kita ".

Ketika dia bangun dari tidur, Yusuf melakukan seperti yang diberitahu oleh malaikat Tuhan dan membawa pengantin perempuannya bersamanya.

PERKATAAN BAPA SUCI
Dia mengambil ayah yang bukan miliknya: ia berasal dari Bapa. Dan dia meneruskan keibuan dengan maksudnya: tidak hanya mendukung Maria dan anak itu, tetapi juga membesarkan anak itu, mengajarnya perdagangan, membawanya ke kematangan seorang lelaki. "Mengendalikan kebapaan yang bukan milikmu, itu milik Tuhan". Dan ini, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dalam Injil tidak ada kata yang diucapkan oleh Yusuf. Orang yang pendiam, ketaatan yang sunyi. (Santa Marta, 18 Disember 2017